(0232) 875847 [email protected]

[stikku.ac.id] – Mahasiswa program studi Kesehatan Masyarakat STIKes Kuningan membuat suatu inovasi makanan untuk menurunkan angka stunting di Desa Kutawaringin Selajambe. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat (19/08) dalam pelaksanaan kegiatan ini bertempatan di Bale Desa Kutawaringin dengan peserta sebanyak 24 warga yang mempunyai anak dengan diagnosis stunting.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini diberi nama MATA BATIN yaitu Makanan Tambahan Balita Indonesia yang bertujuan untuk memberikan penyuluhan mengenai stunting dan makanan tambahan untuk balita stunting agar dapat terpenuhi gizi yang dikonsumsi.

Pada pelaksanaan pengabdian masyarakat, mahasiswa memberikan materi penyuluhan stunting, pengisian pre-test dan post-test dan penayangan video cara pembuatan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dengan menu Nugget Tempe dan Agar-Agar Dari Wortel. Kami memberikan inovasi ini karena mudah dijumpai di sekitar rumah dan harganya yang terjangkau.

Wortel adalah bagian integral dari bahan makanan bayi usia enam bulan. Kandungan nutrisinya bisa membantu melindungi si kecil dari berbagai penyakit. Bahan yang digunakan untuk membuat agar-agar dari wortel hanya sedikit yaitu wortel, gula pasir, agar-agar tanpa rasa dan air secukupnya. Cara membuatnya pun sangat mudah cukup rebus terlebih dahulu wortelnya lalu haluskan dengan menggunakan blender, setelah itu siapkan panci dan masukan air secukupnya, gula pasir, bubuk agar-agar dan wortel yang sudah dihaluskan.

Selain menu agar-agar dari wortel kami memberikan inovasi nugget tempe. Kandungan pada tempe sangat baik untuk dikonsumsi sejak bayi enam bulan karena tempe mengandung ragam nutrisi yang baik untuk tubuh kembang balita dan dapat membantu melindungi si kecil dari berbagai penyakit. Komposisi nuget tempe ialah tempe, tepung terigu, tepung tapioka, telur, wortel, bawang daun, tepung panir, minyak kelapa untuk mengoreng, garam dan air secukupnya. Cara membuatnya cukup mudah, campurkan tepung terigu dan tepung tapioka dengan perbandingan 2:1 campurkan merica dan garam lalu larutkan dengan air, setelah itu campurkan tempe yang sudah sedikit halus, telor dan sayuran. Letakkan dalam loyang yang telah diolesin minyak atau margarin, setelah itu kukus sampai matang. Setelah adonan matang potong sesuai selera, celupkan kedalam tepung terigu yang telah dicampur air dan lapisi dengan tepung panir, lalu biarkan nugget agak kering setelah itu goreng hingga matang.

Dari kedua inovasi diatas diharapkan peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat diterapkan pada si kecil untuk mencukupi gizi yang dikonsumsi.