(0232) 875847 [email protected]

Kuningan – Seorang Dosen memilki tugas tidak hanya melakukan pembelajaran didalam kelas dengan mahasiswa akan tetapi mempunyai tanggung jawab juga untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui transfer ilmu pengetahuan dan teknologi tidak terkecuali pada masyarakat pendidikan termasuk Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al-Insyirah Pekanbaru.

Cecep Heriana,SKM.,MPH, Dosen Prodi Kesmas STIKKU melakukan Kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan menjadi Pemateri dalam Lokakarya Penyusunan Visi Misi Tujuan dan Sasaran (VMTS) Program Studi Kesehatan Masyarakat di STIKes Al-Insyirah Pekanbaru bertempat di Hotel Batiqa Pekanbaru Riau, Senin (8/4).

“Betul, beberapa hari yang lalu saya di undang untuk menjadi narasumber Lokakarya dan kegiatan tersebut bertujuan untuk memantapkan VMTS Prodi Kesmas dalam rangka mempersiapkan Pengusulan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) STIKes Al-Insyirah,” ungkap Cecep yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I Bidang akademik STIKes Kuningan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh Pimpinan (Ketua, Wakil Ketua I,II dan III), Sekprodi dan Dosen Prodi Kesmas dan dibuka oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik. Saat membuka acara tersebut beliau menyampaikan bahwa “Pemantapan ini sebagai kegiatan lanjutan yang sebelumnya sudah disusun VMTSnya oleh tim Prodi Kesmas,” ucapnya. Selanjutnya Riska Evinahayu, SKM.,MPH selaku Sekretaris Prodi Kesmas memaparkan VMTS yang telah disusun.

Pada sesi selanjutnya Cecep Heriana,SKM.,MPH sebagai pembicara menyampaikan paparannya terkait dengan Perumusan VMTS pada Prodi Kesmas bahwa VMTS Prodi ini harus mengacu VMTS Institusi.

Hal yang menarik dari paparan ini yaitu menyusun VMTS dengan mempertimbangkan kondisi sekarang agar menjadi jembatan untuk meraih masa depan dan menjadi panduan organisasi dalam menjalankan kegiatannya. Setiap sesi materi Cecep menjabarkan dan mencotohkan bagaimana VMTS yang baik dan menggambarkan secara teknis implementasinya di Prodi Kesmas.

Acara dilanjutkan dengan diskusi yang hangat dan antusias, hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan seputar implementasi VMTS ini. Pada sesi akhir Cecep yang merupakan Koordinator Asosiasi Institusi Prodi Kesmas Jawa Barat (AIPTKMI) menyampaikan bahwa Institusi Kesmas ini harus menyesuaikan VMTS sesuai kondisi sekarang yaitu dengan tuntutan literasi baru di era Revolusi Industri 4.0 yakni literasi data, digital, teknologi dan humanisme. “Mahasiswa sekarang berbeda dengan yang mahasiswa jaman kita kuliah, maka perlu inovasi dalam mengelola program studi kesmas ini” demikian pungkasnya.