(0232) 875847 [email protected]

Kompetensi dari Ahli Kesehatan Masyarakat Pratama akan menjadi modal utama untuk daya saing dalam neghadapi kompetisi di era disrupsi ini. Hal ini menjadi semangat dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (UKAKMI) di Tempat Uji Kompetensi (TUK) STIKes Kuningan yang diselenggarakan pada tanggal 21 April 2018. Sebanyak 56 peserta mengikuti UKAKMI ini, mereka tidak hanya berasal dari Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat wilayah 3 Cirebon seperti STIKKU, STIKes Cirebon, STIKes Mahardika Cirebon, STIKes Indramayu, Universitas Wiralodra Indramayu, tetapi yang dari luar Jawa Barat pun ikut ujian di STIKKU yaitu dari Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto dan Universitas Diponegoro (Semarang).

Kegiatan ini merupakan agenda yang tekah disepakati bersama antara organisasi Profesi IAKMI dan Asosisiasi Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) yang diikat dalam kerangka Komite Nasional UKAKMI, yang bertujuan sebagai upaya pengedali mutu calon Ahli Kesmas dengan hasil ujian kategori kompeten dan dibawah kompeten. STIKKU mendapat kehormatan sebagai TUK pertema kali dalam sejarah UKOM Kesmas ini, dan mendapat dukungan penuh dari pengelola STIKKU maupun dari Yayasan. Bertindak sebagai Penannggungjawab Lokasi (PJL) Cecep Heriana, SKM.,MPH, sebagai Pengawas Pusat Ibu Triyanti, M,Sc dari FKM UI, Pengawas Lokal 1 dari STIKKU ibu Icca Stella Amalia, SKM.,MPH dan Pengawas Lokal 2 dari STIKes Indramayu Depi Yulianti, SKM.,M.Kes dan tenga Administrasi Nissa Noor Annashr, SKM.,MKM.

Kegiatan berjalan selama 2 (dua) hari berjalan lancar, pada hari pertama dilakukan briefing dengan penitia lokal dan peserta sekaligus meninjau lokasi ujian sedangakan pada hari kedu dilaksanakan UKAKMI yang bertempat di ruang Aula STIKKU. Cecep Heriana sebagai PJL menyampaikan bahwa ‘Penitngnya Ukom Kesmas ini menjadi salah satu persyaratan untuk penerbitan Surat Tanda Registrasi (STR) tenaga Kesehatan Masyarakat dai MTKI, sehingga mahasiswa tingkat akhir kita ikutsertakan, kemudian STIKKU dengan jumlah mahasiswa dan peserta UKAKMI terbanyak dan fasiltias pendukung yang memadai sehingga dipercaya oleh Komite Nasional sebagai TUK, Insya Allah kami terus melakuakn pelayanan dan faslitas tebaik untuk pelaksanaan UKAKMI sekarang dan periode berikutnya, karena kami sadar ini bagian kendali mutu output dari lulusan Prodi Kesmas’. Selain itu Ibu Triyanti sebagia pengawas pusat menyampaikan bahwa ‘STIKKU layak dan tepat sekali ditunjuk sebagai TUK satu-satunya diwilayah 3 Cirebon karena dukungan dan fasilitas yang memadai, semoga ujian periode berikutnya tetap di STIKKU’.