D3 Kebidanan

Program Studi D-3 Kebidanan Terakreditasi “B” LAM-PTKes

Dengan Nomor:

• No. 009/BAN-PT/Ak-IX/Dipl-III/2009
• No. 489/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/XII/2014
• No. 0551/LAM-PTKes/Akr/Dip/XI/2019

Lama Studi : 6 semester / 3 tahun (36 bulan)

 

Visi

Menjadi Penyelenggara Pendidikan Kebidanan yang Inovatif dan Bermutu, Peka Budaya serta Unggul dalam Kebidanan Komunitas Pada Tingkat Nasional Berdaya Saing Global Tahun 2035.

Misi

Menjadi Institusi Pendidikan Diploma Kebidanan yang berkualitas dan menghasilkan lulusan yang mampu melaksanakan wewenang Kebidanan secara tanggung jawab dan mandiri sesuai dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi.

Tujuan

1. Menghasilkan ahli madya kebidanan yang kompeten dalam melaksanakan perannya sebagai pemberi asuhan kebidanan, penggerak masyarakat dalam bidang KIA, komunikator, pengambil keputusan dalam asuhan kebidanan dan pengelola asuhan kebidanan baik secara mandiri maupun kolaborasi
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian yang menunjang pengembangan kelimuan dan bermanfaat bagi peningkatan mutu layanan kebidanan
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan di komunitas
4. Menjalin kerjasama, kemitraan, dengan institusi pendidikan, pelayanan kesehatan dan pengguna lulusan dan institusi lainnya yang relevan dengan pengembangan ilmu kebidanan baik di dalam dan di luar negeri

Prospek Lulusan

Lulusan DIII Kebidanan STIKes Kuningan(STIKKU) selain memiliki Skill yang terampil juga di berikan nilai-nilai aqidah[/vc_column_text][vc_column_text]Lulusan Program Studi DIII Kebidanan mendapat gelar Ahli Madya Kebidanan (Am. Keb) dan dapat bekerja sebagai Bidan di Instansi Pemerintan maupun Swasta dan dapat berpraktek mandiri sebagai Bidan selain itu dapat melanjutkan ke Jenjang Pendidikan DIV Bidan dan S2 Kebidanan di Seluruh Indonesia

Kompetensi Utama

Pendidikan Program Studi D3 Kebidanan menghasilkan lulusan yang memiliki beberapa kompetensi yang mengacu pada SK Menkes No. HK. 02.05/I/III/2/08794 tahun 2011 dan standar kompetensi bidan Indonesia:

1. Mampu menjalankan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari dan dalam memberikan pelayanan kebidanan serta menjadikan agama sebagai landasan etika moral dalam kehidupan pribadi, keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Mampu menerapkan rasa kebanggaan dan cinta tanah air, demokratis, memiliki daya saing, berdisiplin, berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan nilai – nilai pancasila.
3. Mampu menerapkan konsep dan prinsip dalam memberikan asuhan kebidanan sesuai dengan filosofi kebidanan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan.
4. Mampu menerapkan prinsip-prinsip biologi dasar dan biologi perkembangan yang berkaitan dengan siklus reproduksi.
5. Mampu melaksanakan keterampilan dasar dalam praktik kebidanan
6. Mampu menerapkan konsep ilmu sosial dan budaya dasar dalam memahami budaya masyarakat Indonesia, serta pengaruh budaya masyarakat dalam pelayanan kebidanan serta cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan di masyrakat.
7. Mampu menerapkan komunikasi interpersonal dan konseling secara efektif dengan perempuan, keluarga, masyarakat, sejawat dan profesi lain dalam upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak
8. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan fisiologis secara komprehensif berdasarkan evidence based yang didasari konsep, sikap dan keterampilan dengan menggunakan manajemen varney  dan mendokumentasikan asuhan dalam bentuk SOAP.
9. Mampu memberikan asuhan kebidanan pada perempuan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi serta mampu melakukan asuhan kebidanan keluarga berencana.
10. Mampu melaksanakan praktik kebidanan sesuai dengan kode etik profesi kebidanan serta mampu mengambil keputusan dan memecahkan masalah dalam pelayanan kebidanan.
11. Mampu melaksanakan pendidikan kesehatan, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat dalam mendukung peningkatan kesehatan ibu dan anak
12. Mampu menerapkan dan mengelola asuhan kebidanan dalam tugas secara mandiri, kolaborasi dan mampu melakukan advokasi baik di institusi pelayanan kebidanan maupun di komunitas.
13. Mampu melaksanakan asuhan kegawatdaruratan maternal dan neonatal sesuai dengan kewenangan bidan.
14. Mampu mengaplikasikan teori selama kuliah dengan menyusun laporan tugas akhir

Kompetensi Pendukung

Penetapan kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya mengacu pada Kepmendiknas No. 045/U/2002 dan hasil musyawarah program studi.

1. Mampu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelayanan kebidanan
2. Mampu menggunakan bahasa inggris secara aktif atau pasif.
3. Mampu melaksanakan deteksi dini komplikasi pada perempuan sepanjang siklus kehidupannya.
4. Mampu memberikan informasi mengenai gizi kesehatan reproduksi dalam pelayanan kebidanan di instansi dan masyarakat.
5. Kompetensi Pilihan Lainnya
6. Mampu mengelola kewirausahaan dalam pelayanan kebidanan yang menjadi tanggung jawabnya.
7. Mampu melaksanakan dan mengelola program-program desa siaga di komunitas sesuai dengan budaya setempat.
8. Memiliki sikap dan kepribadian yang islami, berdedikasi, rasa tanggung jawab yang tinggi dalam melaksanakan pelayanan kebidanan baik mandiri maupun kolaborasi.

Kompetensi Lainnya

1. Mampu mengelola kewirausahaan dalam pelayanan kebidanan yang menjadi tanggung jawabnya.
2. Mampu melaksanakan dan mengelola program-program desa siaga di komunitas sesuai dengan budaya setempat.
3. Memiliki sikap dan kepribadian yang islami, berdedikasi, rasa tanggung jawab yang tinggi dalam melaksanakan pelayanan kebidanan baik mandiri maupun kolaborasi.