(0232) 875847 [email protected]

STIKKU ADAKAN SEMINAR INTERNASIONAL PERTAMA DI KUNINGAN

STIKes Kuningan yang merupakan pergururan tinggi kesehatan tertua di Kuningan ini kembali membuat inovasi dalam meningkatkan wawasan global tentang kesehatan perdesaan dan perkotaan melalui Seminar Internasional dengan judul International Seminar on Rural, Urban and Community Health (ISRUNCH) yang dilaksanakan di Hotel Horison pada Kamis 20 Desember 2018. Kegiatan ini gelar dalam rangka ulang tahun STIKKU yang ke 12 tahun dengan menghadirkan Pembicara dari dalam dan luar negeri.

Cecep Heriana, MPH selaku Ketua Panitia yang juga merupakan Wakil Ketua I Bidang Akademik menyampaikan bahwa “kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara Mahidol University dan Chulalongkorn University Thailand, ya kami hanya persiapan kurang dari 2 bulan, tapi kami optimis untuk kebaikan Insya Allah Sukses” paparnya. Pembicara yang dihadirkan dari Mahidol Univeristy Thailand bidang kesehatan masyarakat yaitu Prof. Supa Pengpid, MBA, Dr. PH yang menjelaskan tentang kesehatan perdesaan di Thailand, dari Chulalongkorn Univerisity Thailand Bidang Keperawatan yaitu Assoc. Prof, Pol. Capt Dr. Yupin Aungsuroch yang menjelaskan mengenai praktik keperawatan di perkotaan di era Dirupsi, Pakar Kesehatan Perkotaan Prof. Dr. dr. Noer Bahry Noor, MSc dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanudin Makassar yang menjelaskan pengalaman Kota Sehat Makassar yang meraih peringkat tertinggi di Indonesia dan Luarensia Lawintono, M.Sc dari Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia yang menjelaskan tentang praktik inovatif bidan di Indonesia, sedangkan acara ini di moderatori oleh Dr. Esty Febriani, MKM yang juga merupakan Dosen Prodi Kesmas STIKKU.

Ketua STIKKU H. Abdal Rohim, S.Kp., MH dalam sambutannya menyampaikan bahwa STIKKU akan terus berkontribusi dalam meningkatan pembanguan kesehatan melalui penyediaan tenaga kesehatan yang berkualitas, melalui seminar ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing global melalui penguasaan Bahasa internasional dan isyu-isyu internasional, selain itu STIKKU akan rutin mengadakan pertemuan ilmiah setiap tahunnya guna meningkatkan publikasi ilmiah. Bupati Kuningan yang diwakili oleh bapak Drs. Dadan Supardan, MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa STIKKU sebagai mitra pemda Kuningan yang sudah berjalan selama 12 tahun ini, diharapkan dapat memberikan masukan dan rekomendasi untuk pembngunan kesehatan diantaranya melalui rekomndasi seminar ini.

Selain sesi seminar, digelar juga sesi ilmiah yaitu penyampaian Hasil Penelitian, Pengabdian masyarakat, literature review dan analisis kebijakan oleh para pemakalah sebanyak 80 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia dengan topik rural health, urban health dan inovasi pelayanan kesehatan di komunitas yang disampaikan melalui presentasi oral dan presentasi poster. Acara ini dihadiri oleh peserta sebanyak 1000 orang yang antusias hadir untuk mengkuti berbagai sesi. Selain itu digelar pula. Health Science Expo yang menghadirkan Loka Litbang P2B2 Ciamis, IAKMI Kuningan bekerjasama dengan Produk Ciptadent, Distributor Alat Kesehatan, Perpustakaan STIKKU yang bekerjasama dengan TBM Hipepelnis Kuningan, Jurnal Kesehatan Bhakti Husada Kuningan dan Telkomsel sebagai pendukung expo. Acara ditutup dengan pengumuman the best presentation poster dan the best oral presentation yang penilaianya dilakukan oleh para pembidcara baik dar dalam dan luar negeri.