(0232) 875847 [email protected]

[stikku.ac.id] – Epidemiologi merupakan mother of pubic health yang mempelajari distribusi dan determinan masalah kesehatan termasuk penyakit di populasi yang tujuannya untuk pencegahan dan pengendalian. Salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa sarjana kesehatan masyarakat dalam melakukan identifikasi masalah penyakit menular melalui vektor nyamuk  sebagai upaya memahami konsep epidemiologi, maka prodi kesehatan masyarakat STIKKU menggelar kegiatan ESTriP (Epid Scientific Travel in Pangandaran) atau wisata ilmiah epidemiologi di Pangandaran yang dilaksanakan pada tanggal 8-9 Oktober 2019.

Kegiatan ini meliputi penyampaian materi tentang vektor Epidemiologi di Loka Litbang P2B2 Panagandaran yang merupakan Pusat Penelitian dari Kementerian Kesehatan, kunjungan ke Museum Nyamuk, Pencudukan Jentik nyamuk di daerah payau Karangtirta Pangandaran, Penangkapan nyamuk dewasa di Rumah Penduduk, Pembedahan nyamuk, pining, Mounting, dan Pembelajaran tentang GIS serta kunjungan ke lokasi Tanaman Obat Pengusir Nyamuk (TOMPEN).

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat sebanyak 91 orang yang terdiri dari mahasiswa angkatan 2016 dan 2017. Kegiatan ini dibawah bimbingan Dosen Pengampu dari Departemen Epidemiologi Prodi S1 Kesehatan Masyarakat STIKKU yaitu Bapak Cecep Heriana, SKM.,MPH dan Hamdan, SKM.,MKM dan koordinator Kegiatan Ahmad Ropii, SKM.

Dalam sambutnnya Cecep Heriana menyampaikan bahwa kegiatan ini selain dalam rangka parktikum mahasiswa kesmas, tetapi sebagai bentuk implementasi kerjasama (MoU) STIKKU dengan Badan Litbangkes Kemenkes RI. Selain itu secara keseluruhan mahasiswa mengikuti dengan baik setiap kegiatan dan merespon positif kegiatan ini sebagai bekal lulusan SKM diantaranya harus memahami konsep penyakit menular berbasis vector. Kegiatan ini ditutup dengan pemberian cindera mata khas Kuningan berupa Patung Ikan Dewa dan buku karya dosen Prodi Kesmas STIKKU.