(0232) 875847 [email protected]

[stikku.ac.id] – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan kembali menggelar pemotongan hewan kurban sebagai peringatan Hari Raya Iduladha 10 Dzulhijjah 1440 Hijriah, bertempat di kampus STIKes Kuningan, Senin (12/08).

 Kegiatan pemotongan hewan kurban dipimpin langsung oleh H. Aruman selaku Pembina Yayasan Pendidikan Bhakti Husada Kuningan (YPBHK), dan K.H Mansyur dari Pondok Pesantren “ Al Ihsaan” Windujanten Kec.Kadugede memimpin doa setelah acara penyembelihan selesai dilakukan.

Ibadah kurban sudah selayaknya dijadikan sebuah momentum untuk mengingatkan kembali diri kita bahwa hidup ini takkan pernah sepi dari proses perjuangan dan pengorbanan. Oleh karena itu, kita dituntut untuk selalu berjuang dan berkurban dengan apa yang kita milik dan berbagi dengan sesama. Sebagai manipestasi rasa syukur.

Ketua STIKes Kuningan, H.Abdal Rohim, S.Kp. MH mengungkapkan bahwa pemotongan hewan kurban merupakan agenda rutin yang diselenggarakan STIKes Kuningan setiap tahun sebagai implementasi dari semangat pengorbanan dan kepedulian terhadap sesama umat Islam.

 

“Tahun ini hewan kurban yang dilakukan penyembelihan  sapi dan kambing, berkurban merupakan manisfestasi dari rasa syukur seorang mukmin atas pemberian rahmat dari Allah dan melatih kita untuk berbagi terhadap sesama.” ucap Ketua

Mengingat betapa agung dan pentingnya makna berkurban tersebut, pada perayaan Idul Adha 1440 H kali ini penyembelihan hewan kurban disaksikan pula oleh Pengurus Yayasan Bhakti Husada Kuningan (YPBHK).

Dikatakan Bendahara YPBHK, Hj.Oom Rohmah, S.Sos bahwa daging sapi dan kambing yang terkumpul dari hasil kurban akan dibagikan kepada masyarakat Kuningan, keluarga besar STIKKu, panti asuhan dan beberapa desa seperti Selajambe, Lengkong, Kadugede dan masyarakat sekitar kampus.

“Kurban ini adalah bagian dari kewajiban kita sebagai seorang muslim dan mudah-mudahan ini menjadi ibadah bagi STIKKu kepada masyarakat Kuningan dan bagi yang menerimanya dapat menjadi barokah,” harapnya