(0232) 875847 [email protected]

[stikku] – Survei Dasar Kesehatan Masyarakat (SDKM) merupakan kegiatan penelitian kepada masyarakat terkait kasus kesehatan yang terjadi di lingkungan atau di sekitar masyarakat tersebut. Desa Simpayjaya merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Karangkancana, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. Desa Simpayjaya ini merupakan salah satu desa yang terpilih sebagai lokus Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) STIKes Kuningan.

Kegiatan SDKM ini dilaksanakan dengan maksud dan tujuan untuk mengukur besarnya masalah kesehatan masyarakat Desa Simpayjaya. Metode yang dilakukan pada saat SDKM yaitu melakukan survei dengan instrumen kuisioner yang diberikan oleh kampus. Selain itu, pelaksanaan SDKM yang dilakukan oleh kelompok 1 terhitung selama 7 hari, dimulai pada tanggal 1 Februari – 7 Februari. Dari, hasil SDKM tersebut di dapatkan prioritas masalah yaitu Sampah, Keberadaan Jentik serta Hipertensi.

Sampah menjadi permasalahan di banyak tempat karena bisa mengakibatkan adanya pencemaran udara, timbulnya berbagai penyakit, hingga banjir. Dalam hal ini, sampah menjadi persoalan utama di Kecamatan Karangkancana khususnya di Desa Simpayjaya karena tidak tersedianya TPS dan juga TPA. Oleh karena itu, pengelolaan sampah penting dilakukan mulai dari sumbernya agar tidak menjadi beban, baik bagi pemerintah maupun masyarakat.

Berangkat dari kepedulian itu, Tim PBL (Pengalaman Belajar Lapangan) STIKes Kuningan yang berlokasi di Desa Simpayjaya bekerja sama dengan Komunitas Eco Enzym Kabupaten Kuningan untuk menyelenggarakan pelatihan pengelolaan sampah organik di Desa Simpayjaya pada hari Kamis, 23 Februari 2023. Pemilihan lokasi sampel yaitu di RT 04 RW 01 Dusun Sukamenak dengan sasaran yang di bina yaitu ibu-ibu PKK Desa Simpayjaya.

Kegiatan pembinaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah. Salah satu rangkaian acaranya yaitu pengelolaan sampah organik dengan praktik pembuatan Eco Enzym.

Selain itu, upaya atau solusi lain yang diberikan oleh Tim PBL STIKes Kuningan Desa Simpayjaya dalam pengelolaan sampah organik ini yaitu membuat satu wadah terdiri dari Karang Taruna dan Tokoh Masyarakat untuk pengelolaan sampah organik dengan pemanfaatan maggot sebagai pengurai. Untuk penebaran bibit maggot tersebut dilaksanakan pada hari Jumat, 24 Februari 2023 yang berlokasi di RT 04 RW 01 Dusun Sukamenak Desa Simpayjaya.

Respon masyarakat Desa Simpayjaya khususnya ibu-ibu PKK dan Karang Taruna dalam kegiatan praktik pembuatan Eco Enzym dan Pemanfaatan Maggot ini terlihat sangat antusias. Hal tersebut karena mereka sudah mengetahui berbagai manfaat dari Eco Enzym serta Maggot. Beberapa manfaat diantaranya seperti Eco Enzym bisa dijadikan sabun, handsanitizer, dan pupuk cair sedangkan pemanfaatan Maggot bisa untuk pakan ternak, ikan, dan sumber pupuk organik.

Hal menarik lainnya yaitu intervensi atau solusi pemecahan masalah sampah dengan Pembuatan Eco Enzym dan Pemanfaatan Maggot di Desa Simpayjaya ini me jadi awal dari desdesa yang lain sehingga solusi tersebut menjadi intervensi permasalahan tingkat kecamatan khususnya Kecamatan Karangkancana.

Kelompok 1 PBL Simpayjaya

Dosen Pembimbing Akademik :

  1. Bibit Nasrokhatun Diniah, SKM., M.Kes
  2. H. Iding Budiman, SKM., MH

Dosen Pembimbing Lapangan : Kurniawati, SKM

Anggota Kelompok :

  1. Khusnul Hamidah (Ketua)
  2. Iif Fikriyana (Wakil Ketua)
  3. Firdayanti (Sekretaris)
  4. Inggie Afrilyanto (Bendahara)
  5. M. Fajar Mubarok (Infokom)
  6. Tya Zenita (Infokom)
  7. Alis Syifa Azzahra (Humas)
  8. Gita Rismayanti (Humas)
  9. Anisah (Humas)
  10. Rahayu Permata Sari (Humas)