[stikku.ac.id] – Program S1 Kebidanan dan Profesi Bidan STIKes Kuningan mempunyasi Visi program studi yaitu menjadi penyelenggara pendidikan profesi bidan yang inovatif, bermutu dan unggul dalam pelayanan keluarga tang bebasis gender pada tingkat nasional tahun 2025. Dan salah satu untuk mengimplentasikan misi program studi dalam menyelenggaran sistem pendidikan kebidanan yang bermutu, inovatif dan mengembangkan pelayanan keluarga dan berbasis gender dengan pendekatan budaya dan soft skill.
Penyelenggara pendidikanan didukung dengan struktur kurikulum pedidikan yaitu pembelajaran terapi komplementer yang diterapkan merupakan integrasi antar pembelajaran teori di kampus dan kegiatan praktikum dilaboratorium maupun lahan praktik klinik serta pelatihan yang rutin diselenggarakan untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai bekal menjadi praktisi dalam memberikan pelayanan kebidanan komplementer sebagai daya saing kedepannya. Salah satunya yaitu diselenggarakan “Pelatihan Pelayanan Kebidanan Komplementer Pada Masa Nifas” meliputi pijat laktasi, pijat ibu nifas, totok wajah dan totok vagina.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada semester ganjil Tahun Akademik 2022/2023 bekerjasama dengan Sekolah Komplementer Cinta Ibu (SEKOCI) yang dikasanaka pada hari selasa tanggal 29 November 2022 di Hotel Grage Malioboro Yogyakarta. Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh Wakil Ketua I, Wakil Ketua II, Kepala Bidang Kemahasiswaan, alumni dan humas kerjasama, Ketua Program Studi S1 Kebidanan, Ketua Program Studi Profesi Bidan dan seluruh Dosen Kebidanan serta seluruh mahasiswa S1 Kebidanan STIKes Kuningan Semester III dan V. Kegiatan pelatihan ini diawali dengan pembukaan oleh Waket I STIKes Kuningan, Cecep Heriana, SKM., MPH yang membuka secara resmi, kemudian dilanjutkan dengan Pelatihan Pelayanan Kebidanan Komplementer Pada Masa Nifas oleh narasumber Rizka Ayu Setyani, S.ST., MPH selaku Founder SEKOCI.
Rizka Ayu Setyani, S.ST., MPH dalam Pelatihan Pelayanan Kebidanan Komplementer Pada Masa Nifas hari selasa (29/11) menyampaikan empat materi pelatihan antara lain pijat nifas, pijat laktasi, totok wajah dan totok vagina kepada semua peserta pelatihan. Sesi kedua setelah semua materi disampaikan, peserta pelatihan juga mempraktikan setiap gerakan yang dipaparkan oleh narasumber. Seluruh peserta secara hikmat mengikuti pelatihan sampai selesai. Diharapkan dari pelatihan ini peserta dapat menguasi secara mandiri pelayanan kebidanan komplementer pada masa nifas dan mengapllikasikannya.
