(0232) 875847 [email protected]

[stikku.ac.id] – Program studi S1 Kebidanan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat internasional dengan menggelar Open Webinar dengan tema “Gender-Based Family Health Services: Lesson Learned in Indonesia” yang dilaksanakan pada hari Kamis (21/07).

Acara webinar bekerjasama dengan NGO dari Bangladesh yakni Platform for Development Practitioners (PDP) dengan menghadirkan narasumber seperti Shuchita Rahman (Public Health Researcher and Executive Member PDP), Sohel Rana (Co-Founder PDP) dan pembicara dosen dari STIKes Kuningan yakni Dera Sukmanawati, S.TR.Keb., M.Keb dan Fera Riswidautami, S.ST., M.Kes.

Ketua Tim Pelaksana, Ai Nurasiah, S.ST., M.KM berharap dapat membantu dan meningkatkan kemampuan para kader kesehatan terutama Bidan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dilapangan. Acara webinar tersebut tak lepas dari kerjasama tim dan anggota yang sudah mempersiapkan dengan baik acara tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta membantu terlaksananya webinar ini, seperti Prof.Dr.Hj. Dewi Laelatul Badriah, M.Kes., AIFO selaku Ketua YPBHK, Dr. H. Abdal Rohim, S.Kp., MH selaku Ketua STIKes Kuningan dan Sivitas Akademika STIKes Kuningan juga para anggota tim seperti Ibu Fera Riswidautami H, S.ST., M.Kes, Nurdewi Sulymbona, S.Tr.Keb., M.Keb, Dera Sukmawati, S.Tr.Keb., M.Keb dan A Asrina, S.TT., M.Keb.” ucapnya

Peserta yang mengikuti sekitar 50 orang terdiri dari mahasiswa dan partisipan dari profesi bidan. Acara webinar ini dilaksanakan dalam rangka mengatasi tingginya angka kematian ibu dan anak, yang diakibatkan oleh permasalahan gizi, penyakit infeksi, serta masalah kehamilan yang seharusnya dapat dicegah melalui deteksi dini karena permasalahan stunting pada balitapun hingga saat ini belum teratasi secara menyeluruh. Selain itu meningkatnya populasi lansia, maka permasalahan kesehatannyapun meningkat diantaranya penderita hipertensi (54,20%), hiperkolesterol (34,20%), serta keluhan lain, dengan demikian diperlukan penilaian berkala untuk deteksi dini kesehatan lansia dengan penyediaan layanan kesehatan yang terjamin dan berkualitas.

Selain permasalahan kesehatan, isu global yang terjadi diataranya isu kesetraan gender dan merupakan agenda target pengembangan SDGs pada tahun 2030. Sangat diyakini bahwa menghadapi tantangan-tantangan tersebut kunci suksesnya adalah dengan mempersiapkan kualitas sumber daya manusia paripurna, handal dan berbudaya dengan sebaik-baiknya.  Proses pembentukan sumber daya manusia yang handal dan paripurna tersebut dimulai dari unit terkecil yaitu keluarga.

Sasaran acara webinar adalah dengan memberikan kegiatan penyuluhan tentang  implementasi Kemitraan bidan dengan kader dalam pemberian pelayanan kesehatan keluarga berbasis gender dan pendekatan budaya yaitu kader diadakan secara Virtual oleh dosen Program studi kebidanan S1 Kebidanan dan Profesi bidan STIKes Kuningan dan Kader yang ada di Bangladesh pada tahun 2022.

Sementara itu, Ketua LPM STIKes Kuningan, Icca Stella Amalia, SKM., MPH berharap kegiatan kerjasama dengan NGO dari Bangladesh ini dapat terus dilanjutkan dengan program-program pengabdian masyarakat lainnya.

“Selamat dan sukses untuk prodi S1 Kebidanan yang telah selesai mengadakan pengabdian masyarakat internasional, semoga bermanfaat untuk kedua belah pihak dan membantu para kader untuk lebih produktif dan professional dalam melaksanakan tugasnya.” pungkasnya