(0232) 875847 [email protected]

[stikku.ac.id] – Mahasiswa magister kesehatan masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan, menggelar kegiatan penelitian sekaligus pengabdian masyarakat di Puskesmas Parakanyasag kecamatan Cipedes kota Tasikmalaya pada hari jumat (26/11).

Kegiatan pengmas dinisiasi oleh empat mahasiswa prodi Magister Kesehatan Masyarakat STIKES Kuningan diantaranya Suryaningsih, Abdulah Mubarok Dadang, Entin Suryatini dan Lina anggraeni. Penelitian dan pengabdian masyarakat yang digelar di puskesmas parakanyasag berupa penyuluhan dan pemberian makanan tambahan serta sembako ke pasien Tuberkulosis Multi Drug Resistant (TB MDR) . Penyuluhan tersebut di paparkan kepada pasien, keluarga tb mdr dan kader tb puskesmas tentang upaya pencegahan dan penanggulangan tb mdr pada masyarakat.

Kegiatan turut dihadiri oleh Ketua Prodi Magister Kesmas sekaligus dosen pembimbing dari STIKES Kuningan, Kader TB Pusksesmas Parakanyasag, pasien dan keluarga dari pasien TB MDR. Kegiatan diawali dengan mengisi kuisioner pre-test, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi, sesi diskusi serta tanya jawab, pemberian makanan tambahan berupa susu etawa dan sembako serta diakhiri dengan pengisian post test, dokumentasi dan penutup.

Ketua Prodi Magister Kesmas sekaligus dosen pembimbing pengmas dr. Hj, Mamlukah, SKM, M.Kes mengatakan bahwa pengabdian masyarakat ini merupakan bentuk implementasi ilmu teori dari kampus untuk dilaksanakan mahasiswa di masyarakat.

“Semoga kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat ini bisa menghasilkan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang pelayanan kesehatan yang inovatif sehingga bermanfaat untuk masyarakat, serta bisa membantu puskesmas dalam capaian target pengobatan TB khususnya TB MDR,”ujarnya.

Ketua pelaksana kegiatan penelitian dan pengmas ini, Suryaningsih menerangkan, pengabdian masyarakat di Puskesmas Parakanyasag dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan perilaku kepatuhan dalam meminum obat secara rutin, serta memberikan makanan tambahan berupa susu etawa agar dapat meningkatkan imun pasien tb mdr” ucapnya.

Sementara, petugas TB Puskesmas Parakanyasag merasa bangga dan mendukung kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa Magister Kesmas STIKES Kuningan. “ Saya berharap kasus TB MDR di di wilayah kerja Puskesmas Parakanyasag dapat terus di tangani dan target eliminasi TB 2030 bisa tercapai,” pungkasnya. (wildan)