(0232) 875847 [email protected]

[stikku.ac.id] – Bencana alam berupa longsor di Desa Cihanjuang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang menewaskan banyak orang dan menyisakan duka yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Tak terkecuali sivitas akademika dan BEM STIKes Kuningan ikut merasakan juga dampak yang terjadi di Sumedang, sehingga tergerak untuk membantu dan menyalurkan bantuan kepada korban longsor.

Penyaluran bantuan untuk korban bencana longosor diberikan kepada warga di desa Cihanjuang kecamatan Cimanggung, Sabtu (31/01). Kegiatan penyaluran bantuan diikuti oleh BEM STIKKU, HIMAKES, HIMABID, HIMAKEP, UKM PRAGA dan Ikatan Alumni STIKKU dengan memberikan bantuan berupa sembako kepada korban dari tanah longsor sebanyak 314 KK yang terdampak.

Ketua STIKes Kuningan, H. Abdal Rohim, S.Kp MH mengungkapkan turut prihatin atas kejadian bencana tanah longsor di Sumedang saat dihubungi tim Humas, dan beliau berharap semoga warga Sumedang bisa sabar dalam menghadapi musibah tersebut.

Sementara itu, Ketua BEM STIKKU, Galura Yusuf Kelana menyampaikan bahwa bantuan ini adalah salah satu bentuk kepedulian mahasiswa STIKes Kuningan dalam membantu warga masyarakat yang terdampak bencana, bantuan tersebut sudah sering dilakukan oleh BEM dan Kemahasiswaan dimana ada bencana terjadi di suatu daerah. Ia pun berharap semoga bantuan sembako bisa membantu warga setempat.

“Semoga bantuan yang di salurkan dapat bermanfaat bagi korban yang terdampak tanah longsor, di samping itu juga program reboisasi dapat di genjarkan lagi agar meminimalisir bencana longsor” ucapnya