(0232) 875847 [email protected]

[stikku.ac.id] – Senin, 3 Agustus 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKu) pada tahun ini berkurban 1 ekor sapi dan 16 ekor kambing yang disembelih di halaman kampus STIKes Kuningan. Setiap tahunnya umat Islam diseluruh dunia merayakan hari raya Idul Adha yang kerap disebut dengan hari raya kurban meski dalam kondisi pandemi Covid-19 namun tetap semangat beribadah kurban dan berbagi daging kurban untuk dibagikan kepada yang berhak menerimanya.

Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Husada Kuningan (YPBHK), Prof.Dr.Hj.Dewi Laelatul Badriah, M,Kes AIFO. “Berkah Allah di hari Tasyrik terakhir kami Keluarga besar Yayasan Pendidikan Bakti Husada Kuningan (YPBHK) telah melaksanakan kurban dengan aman, tertib dan terkendali. Semua sivitas akademika bahu membahu membagikn daging kurban. Tahun ini kami berqurban sapi limousine seberat 753kg dan 16 kambing yang kami bagikan kepada unit-unit pengabdian kami dan kepada warga yang berada di sekitar STIKes Kuningan dan semoga Allah SWT menerima kurban kami dan dimudahkan tahun yang akan datang kami dapat berkurban kembali yg lebih besar.” ungkap Prof Dewi

Menurut data dari panitia qurban STIKes Kuningan, pada tahun ini yang mendapatkan giliran untuk berkurban satu ekor Sapi baik dari Dosen maupun Staf yakni atas nama Lia Kurniawati Binti Didi Kusnadi, Ervin Bin Aef, Didin Bin Hamid, Bibit Nasrohatun Binti Pujiono, H. Jaenal Mutakin Bin Samsudin, Hamdan Bin Alwi Tahir dan Yona Septina Binti Yoyo Sunaryo. Sementara untuk Kambing yang mendapatkan giliran berkurban tahun ini yakni. Tia Srimulyawati Binti H. Kirno, Sanwari Bin Arjuki, Abidin Bin Amin, Sugema Endang Pordani Bin Endang Sahir dan Ujang Laksana Bin Sapin.

Sementara itu, Ketua STIKes Kuningan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dan harapannya dapat membawa berkah bagi kemajuan STIKes Kuningan dan pembagian hewan kurban langsung kita kirimkan ke penerimanya di beberapa desa sekitar Kadugede dan sekitarnya hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan orang jika dibagikan langsung,” pungkas Ketua.