(0232) 875847 [email protected]

Kuningan – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKes) bersiap membuka prodi baru. Demikian disampaikan oleh Ketua STIKes Kuningan, H.Abdal Rohim, S.Kp.,MH saat membuka acara Sosialisasi Program Studi Baru Magister Kesehatan Masyarakat dan Program Studi S1 Kebidanan dan Profesi Bidan, Jumat (15/3) di ruang seminar STIKes Kuningan.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Bakti Husada Kuningan (YPBHK) Prof. Dr Hj. Dewi Laelatul Badriah, M.Kes., AIFO, Bendahara YPBHK Hj. Oom Rohmah, S.Sos, Ketua STIKes Kuningan, H.Abdal Rohim, S.Kp.,MH dan Wakil Ketua I Cecep Heriana, S.KM,. M.PH dan Dosen Pengampu Dr.Hj. Mamlukah, SKM.,M.Kes

Ketua STIKes Kuningan, H.Abdal Rohim, S.Kp.,MH, menjelaskan pembukaan dua program studi baru ini untuk meningkatkan kebutuhan jumlah tenaga ahli kesehatan masyarakat (Kesmas) dan peningkatan Profesionalisme Bidan.

“Insya Allah STIKes Kuningan pada tahun ajaran 2018-2019 akan menyelenggarakan dua program studi baru Program Studi Baru Magister Kesehatan Masyarakat dan Program Studi S1 Kebidanan dan Profesi Bidan. Semoga dengan adanya dua program studi baru tersebut bisa menambah jumlah tenaga ahli Kesmas sehingga dapat berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan di masyarakat dan profesionalisme Bidan kedepannya,” ungkapnya

Program Magister Kesehatan Masyarakat diselenggarakan atas ijin operasional dari Kemenristekdikti No. 24/KPT/I/2019 dan SK izin Prodi Kebidanan dan Profesi Bidan ; 1106/KPT/1/2018 tentang penyelenggaraan program S1 Kebidanan dan Profesi Bidan.

Ketua Yayasan Pendidikan Bakti Husada Kuningan (YPBHK) Prof. Dr Hj. Dewi Laelatul Badriah, M.Kes., AIFO dalam sambutannya mengatakan bahwa dibukanya Prodi Magister Kesehatan Masyarakat dan S1 Kebidanan dan Profesi Bidan disambut positif oleh berbagai kalangan. Oleh karenanya, diperlukan sinergi yang kuat dari berbagai pihak baik Pemerintah, Instansi dan sivitas akademika agar kedua program studi tersebut dapat dijalankan dan menghasilkan lulusan yang terbaik.

“Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat akan menerima mahasiswa dari berbagai latar belakang ilmu kesehatan dan dosen pengajarnya berlatar belakang Doktor dan Profesor lulusan dari perguruan tinggi dalam dan luar negeri serta memiliki jabatan fungsional Lektor Kepala dan Guru Besar yang berpengalaman dalam bidang keilmuan kesehatan masyarakat.” ujarnya saat memberikan sambutan

Dalam pemaparan sosialisasi program studi baru Magister Kesehatan Masyarakat, Wakil Ketua I Cecep Heriana, S.KM,. M.PH menjelaskan bahwa kurikulum untuk Magister Kesehatan Masyarakat sebanyak 38 SKS dengan rincian 24 SKS Mata Kuliah Wajib, 10 SKS Mata Kuliah Peminatan dan 4 SKS Tesis dengan lama studi 4 Semester.

Sedangkan untuk program studi S1 Kebidanan dan Profesi Bidan,  Ai Nurasiah, S.ST., M.KM memaparkan bahwa kurikulum mengacu pada standar kurikulum Perguruan Tinggi dengan jumlah beban SKS yang harus ditempuh pada jenjang S1 sebanyak 144 SKS dan jenjang profesi sebanyak 36 SKS dengan lama studi untuk S1 selama 8 semester dan jenjang Profesi selama 2 semester.

Acara sosialisasi ini juga dihadiri sekitar 42 orang undangan dari berbagai instansi dan perguruan tinggi seperti Dinas Kesehatan Kab.Kuningan, DPPKB, Rumah Sakit Wijaya Kusuma, Rumah Sakit KMC Kuningan, Rumah Sakit Ciremai Cirebon, STIKes Muhammadiyah Kuningan, UNISA, Dekan Universitas Gunung Jati Cirebon, IBI Brebes dan Tegal dan sejumlah dosen dari STIKes Kuningan yang turut hadir dalam acara tersebut.

Sosialisasi diisi dengan acara Diskusi dan ditutup dengan foto bersama dengan para undangan yang sangat antusias mengikuti jalannya acara hingga akhir.