(0232) 875847 [email protected]

Kuningan – Jumat, 8 Maret 2019, Sebagai upaya untuk menggerakan masyarakat Kuningan agar peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan, setiap jumat pagi Bupati dan Ibu Bupati beserta rombongan rutin mengadakan kegiatan JUMSIH (Jumat Bersih). Jumsih adalah program yang melegenda sejak dahulu, ini bukti kearifan lokal bangsa indonesia yang terkenal dengan gotong royong. Pada jumat ini bupati yang melakukan jumsih di sekitar daerah kadugede dan sekitarnya menyambangi kampus STIKKU.

Pada kesempatan tersebut Bupati Kuningan, H.Acep Purnama disambut hangat oleh Ketua STIKKU Abdal Rohim, S.Kp.,MH didampingi  Wakil Ketua I Bidang Akademik Cecep Heriana, SKM.,MPH, Wakil Ketua II Bidang Umum dan Keuangan Swaebit,SE dan Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Ns.Heri Hermansyah, M.KM dan mengajak beliau untuk mampir dan bersilaturahmi ke STIKKU.

Dalam kunjunganya ke STIKKU Bupati menghimbau dan mengingatkan perlu adanya rambu-rambu terkait kehati-hatian berlalu lintas disekitar wilayah kampus dan menyampaikan pesan-pesan penting terutama bagi mahasiwa yang jauh seperti dari Cilacap Brebes dll, agar serius dalam proses pembelajaran dan beliaupun sangat kaget ketika terdapat 2 orang yang berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB) yang bekerja di STIKKU.

JUMSIH BERSAMA BUPATI KUNINGAN DI KAMPUS STIKKU

“Harus ada rambu-rambu yang memberi arah untuk parkir mahasiswa di bagian lapangan kampus yang tepat berada di belokan dan Zebra Cross untuk penyebrangan baru disekitar lapangan kadugede agar menghindari kecelakaan.” jelasnya pada pihak kampus, Jumat (8/3).

Diakhir kunjungan, Ketua STIKKU Abdal Rohim, S.Kp.,MH berdiskusi dengan bupati seputar pendidikan dan kesehatan termasuk harapan STIKKU terhadap Bupati kuningan untuk dapat mendorong studi lanjut ke Pascasarjana STIKKU.

“Insyaallah dalam waktu dekat ini kami akan mensosialisasikan program studi baru yakni Program Studi Sarjana (S1) Kebidanan dan Program Studi Magister (S2) Kesehatan Masyarakat, kami mohon doa dan dukungannya dari Pemerintahan Kabupaten Kuningan agar pembukaan program studi ini bisa berjalan dengan baik,” terangnya.