(0232) 875847 [email protected]

PERSMA – Selasa (7/12/18) Dalam rangka Hari HIV/AIDS Se-Dunia pada tanggal 1 Desember, BEM STIKes Kuningan mengadakan acara agenda rutin tahunan yaitu Talk Show pada tanggal 7 Desember 2018 tepatnya pada pukul 13:00 WIB, dengan tema “No Stigma  for ODHA, Jauhi Virusnya, Bukan Orangnya”. Bertempatan di Ruang Aula STIKes Kuningan yang dihadiri beberapa mahasiswa/i STIKes Kuningan. Sebagai bintang tamu di Talk Show kali ini turut hadir juga LSM, Komunitas Sebaya ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) dan juga Ibu Ns. Nur Wulan, S.Kep sebagai Moderator.

Sebelum Talk Show ini dibuka, ada pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan beberapa sambutan. Sambutan pertama oleh Ketua Pelaksana yaitu Nurleli. Ia sebagai perwakilan panitia penyelenggara meminta maaf jika banyak kesalahan dalam melaksanakan acara ini, dari mulai persiapan pelaksanaan hingga acara selesai nanti. Sambutan kedua oleh Ketua BEM yang diwakili oleh Nandy. Ia mengatakan bahwa “Tugas kita sebagai tenaga kesehatan itu harus menghilangkan stigma negative dari ODHA dalam masyarakat sehingga ODHA itu sendiri dapat berinteraksi dengan kita semua karena virus itu tidak akan menular dengan bersentuhan, berpelukan, menggunakan alat makan bersama, tinggal serumah dan menggunakan toilet bersama”.

Sambutan yang terakhir oleh Ketua STIKes Kuningan yang diwakili oleh Ibu Ns. Nur Wulan, S.Kep sekaligus membuka acara Talk Show HIV/AIDS. Sebelum ke acara Talk Show lebih lanjut, Ibu Ns. Nur Wulan S.Kep menjelaskan sedikit dasar mengenai perbedaan HIV dan AIDS. Yang dimana HIV yaitu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh kita. Sedangkan AIDS yaitu kumpulan beberapa gejala akibat penurunan sistem kekebalan tubuh kita. Orang yang Aids sudah pasti HIV, tapi orang yang HIV belum tentu Aids. Penderita HIV/AIDS lebih dominan pada usia 25-40 tahun dan juga dominan pada laki-laki.

Sebagai pemateri ada Bapak Adang sebagai Ketua Lembaga LSM PETIK, Jeng Keni dari Ketua Srikandi Panawangan, Ibu Een Saenah dari ikatan perempuan HIV positif Indonesia Kabupaten Kuningan dan juga Kak Dias dari jaringan HIV positif Indonesia. Pak Andang akan menjelaskan bagaimana gambaran kinerja yang LSM PETIK lakukan dan juga disampaikan data HIV/AIDS yang ada di Kabupaten Kuningan. Talk Show dimulai dengan adanya pertanyaan dari beberapa peserta yang hadir dan akan dijawab oleh pemateri yang sudah hadir. Karena waktu yang terbatas, maka pertanyaan akan dibatasi sejumlah 6 pertanyaan saja. Acara selesai dan diakhiri dengan pembagian doorprize dari LSM PETIK. Dengan adanya kegiataan ini tidak akan ada stigma buruk lagi terhadap ODHA karena yang harus dijauhi itu virusnya bukan orangnya, dan juga pencegahaan dini terhadap HIV/AIDS