(0232) 875847 [email protected]

Sebanyak 414 mahasiswa baru STIKKU, resmi ditetapkan menjadi mahasiswa

Hari Rabu (12/8) menjadi hari yang ditunggu oleh mahasiswa baru, karena setelah melewati berbagai tahapan penerimaan mahasiswa baru sampai dengan Program Pengenalan Perguruan Tinggi (P3T), akhirnya para mahasiswa baru STIKKU tahun akademik 2018/2019 resmi ditetapkan. Penetapan ini dilaksanakan dalam Sidang Terbuka Senat Penerimaan Mahasiswa Baru STIKKU yang dilaksanakan di Gedung Sanggariang Kuningan, dalam sidang yang dipimpin oleh Ketua Senat Ns. Asmadi, M.Kep dibacakan Surat Keputusan penetapan mahasiswa baru oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama Ns. Heri Hermansyah, MKM, dan secara simbolis pemakaian jas almamater STIKKU oleh Plt. Ketua STIKKU Cecep  Heriana, SKM.,MPH kepada tiga orang mahasiswa program studi Keperawatan, Kesehatan Masyarakat dan Kebidanan. Sebagai bentuk komitmen mahasiswa dalam mengembangkan dan melaksanakan tri darma perguruan tinggi, mahasiswa membacakan Fakta Integritas dan dilanjutkan dengan penandatangan fakta integritas mahasiswa yang disaksikan oleh Plt. Ketua STIKKU. Dalam kesempatan ini pula, diserahkan beasiswa dari Baznas Kab. Kuningan sebanyak 1 orang mahasiswa dari program Studi kesehatan Masyarakat yang dibiayai penuh selama studi. Kemudian diserahkan pula beasiswa bidik misi dari LLDikti wilayah 4 Jawa Barat dan banten sebanyak 4 orang mahasiswa. Dalam sambutannya, Plt. Ketua STIKKU menyampaikan visi dan misi STIKKU, hal ini dimaksudkan sebagai upaya sosialisasi, Cecep Heriana, SKM.,MPH menyampaikan pula profil mahasiswa STIKKU yaitu mahasiswa STIKKU adalah para pembelajar sejati,para inovator dalam mengatasi berbagai persoalan kesehatan di masyarakat, pemberi pelayanan sebagai bentuk kewajiban profesionalisme dan memiliki jiwa kepemimpinan. Cecep menyampaikan pesan kepada mahasiswa baru bahwa mahasiswa sebagai putra/putri terpilih yang dapat mengikuti perkuliahan, maka harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya berbagai kesemaptan perlu diikuti untuk mengasah softskillnya. Cecep Menyampaikan bahwa, mahasiswa harus memiliki roadmap selama dan setelah kuliah, yaitu mahasiswa harus memilki double track yaitu track akademik dan tract soft skill yaitu kepemimpinan, keterampilan komunikasi, berfikir kritis dan analitis. Mahasiswa harus belajar didalam dan diluar kelas agar dapat pengalaman-pengalaman untuk meningaktakan kemampuan belajar mahasiswa. Sdelian itu mahassiwa harus memiliki dan meguasai ilmu pengetahaun terbaru, agar kelak ketika berada di 2o tahun yang akan datang, maka mahasiswa sudah memiliki kemampuan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan. Mahasiswa perlu menguasai bahas onternasional, karena hari ini kita sudah menjadi bagian dari waga dunia, maka kemampuan bahasa hal sangat penting, selain itu yang perlu dilakuakn mahasiswa meningkatkan kemampuan belajar, sehingga masa kuliah adalah masa pengembangan dan masa lulus kuliah adalah masa pengabdian.