(0232) 875847 [email protected]

Himpunan Mahasiswa STIKes Kuningan menyelenggarakan acara “Rapat Kerja dan Rapat Koordinasi Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) Daerah Jawa Barat” yang bertempat di Kampus Hijau STIKes Kuningan dan Purnama Mulia Hotel pada tanggal 12-13 Agustus 2017, dengan tema “Satu Padu, Tempa Diri, Raih Cita, Kesehatan Masyarakat Jaya”.

Rapat Kerja dan Rapat Koordinasi Daerah ISMKMI merupakan suatu agenda daerah

Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) sebagai salah satu sarana untuk mempersatukan semua anggota ISMKMI untuk bersama–sama menyeragamkan gerak langkah bersama selama satu periode kepengurusan ke depan dan bersama–sama pula memikirkan langkah konkret sumbangsih yang dapat dilakukan untuk mengawal kesehatan bangsa ini guna mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Pada laporan ketua pelaksana yang dibacakan oleh saudara Muhamad Wildan Khaerudin pertemuan kali ini dihadiri oleh 8 Institusi yang didalamnya terdapat Jurusan/ Fakultas Kesehatan masyarakat, diantaranya STIKes Kuningan, Universitas Siliwangi, Universitah Muhamadiyah Jakarta, UPN Veteran Jakarta, Universitas Wiralodra, STIKes Indramayu, STIKes Cirebon dan Universitas Islam Al-Ihya. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah menjalin silaturahmi antar Lembaga Eksekutif Mahasiwa Kesehatan Masyarakat se-Jawa Barat serta menyusun dan menetapkan PoA (Planing of Action) ISMKMI Pengurus Daerah Jawa Barat selama periode kepengurusan nya setahun kedepan.

Pada saat sambutan Ketua STIKes Kuningan, yang diwakilkan kepada Bpk. Cecep Heriana S.KM., MPH selaku Wakil Ketua I, beliau berpesan bahwa sejatinya seorang mahasiswa tidak boleh hanya datang ke kampus untuk belajar kemudian pulang lagi. Tetapi seorang mahasiswa harus bisa aktif dalam organisasi baik itu yang sifatnya internal maupun eksternal supaya setiap mahasiswa memiliki soft skill yang baik sehingga bisa seimbang dengan hard skill nya. Dan juga kita sebagai tenaga kesehatan masyarakat tidak boleh mengeluh karena sering dianggap sebelah mata oleh masyarakat, tetapi kita harus buktikan bahwa kita ada, bahwa kita berbeda dengan yang lain dengan cara melakukan aksi-aksi dalam memperingati hari kesehatan, seminar, workshop dan tidak lain seperti acara RAKERDA kali ini.